Rabu, 08 September 2010

Dunia Politik Jepang

Artikel berikut menyakut dunia politik, hemmm... kayaknya emang bukan spesialisasiku. Tapi karena bentar lagi bakal kuliah di jurusan komunikasi dan bakalan satu fakultas ama anak politik, menurutku boleh juga kalo cuma sekedar tau. hehehehe.... Mungkin karena menyangkut Jepang makanya aku tertarik. aku kan gendheng JeJepangan, makanya musti tau semua pengetahuan tentang Jepang. Sapatau entar aku bisa jadi ambasador ato duta besar disana. Hehehehehe....

Prasangka terhadap Kelompok Masyarakat Tertentu Masih ada di Dunia Politik Jepang

26 Januari 2009
Meskipun Jepang sudah menjadi negara modern siapapun tau itu, namun prasangka terhadap kelompok masyarakat tertentu masih ada dan dapat mengakibatkan seseorang tidak dapat menduduki posisi tinggi di dunia politik.

Hal ini pernah dialami politisi senior LDP Nonaka Hiromu, yang sekitar tahun 2001, mencalonkan diri menjadi salah satu kandidat Perdana Menteri Jepang dan sedang bersaing ketat dengan Aso Taro dan Koizumi Junichiro.

Persaingan ini kian memanas ketika asal usul Nonaka yang burakumin atau keturunan orang yang diasingkan, diungkapkan oleh Aso, yang berasal dari keluarga kaya.

Nonaka Hiromu

Burakumin adalah keturunan orang-orang yang berdasarkan kepercayaan agama Budha dianggap tidak bersih, termasuk dalam kategori ini antara lain tukang daging, penyamak kulit dan pengurus pemakaman, dan tinggal dalam pemukiman yang terpisah dari masyarakat kebanyakan.

Meskipun Pemerintah Jepang secara resmi telah menghapus sistem kasta beberapa tahun setelah Pemerintah Amerika Serikat mengamandemen konstitusinya guna menghapus perbudakan pada tahun 1865, namun diskriminasi terhadap burakumin tetap kuat dan berdampak pada segala sesuatu termasuk pekerjaan, pernikahan dan interaksi sosial.

Sebanyak 900.000 orang pernah tinggal di dalam wilayah khusus yang kebanyakan berada di daerah Jepang Barat.

Nonaka yang lahir pada tahun 1925, pernah tinggal di kawasan kampung buraku di Prefektur Kyoto dan tidak pernah menyembunyikan asal usulnya.

Nonaka pernah dikenal sebagai "Perdana Menteri Bayangan" dan menduduki posisi nomor 2 sebagai Sekretaris Kabinet dalam masa pemerintahan Perdana Menteri Obuchi Keizo dan ketika Perdana Menteri Mori Yoshiro mengundurkan diri, Nonaka dianggap sebagai tokoh senior LDP yang paling berpeluang menjadi Perdana Menteri.

Namun dalam pertemuan para anggota senior partai LDP pada tahun 2001, Aso tanpa bukti kuat menyatakan kepada kolega di faksinya, kita tidak akan membiarkan sesorang yang mempunyai latar belakang buraku menjadi Perdana Menteri Jepang kan?

Namun untuk alasan yang tidak jelas, Nonaka kemudian menarik diri dari pemilihan ketua umum LDP , sementara Aso kalah dan Koizumi Junichiro menjadi Perdana Menteri Jepang.

Nonaka kini menjadi dosen di Heian Jogakuin University di Prefektur Osaka.

Aso Taro sendiri berulang kali menolak memberikan komentar namun hal itu terus muncul kembali dan pada tahun 2004, ucapan Aso dulu dimasukan dalam buku dan sempat dibahas di Diet pada tahun 2005.

Dan sejak Aso Taro menempati posisi Perdana Menteri pada September 2008, masalah ini kembali mendapat perhatian.

Japan Times mengutip ucapan Kamei Hisaoki pada akhir Januari 2009, sekarang pemimpin partai oposisi kecil (People New's Party/PNP), yang menjelaskan bahwa Aso memberikan pernyataan yang memberikan dampak seperti itu namun Kamei menolak memberikan uraian lanjutan dan menambahkan dirinya tidak bermaksud menyerang Aso dengan menggunakan isu itu.

Kamei Hisaoka

Sementara Nonaka sendiri tidak hadir dalam pertemuan ketika Aso menyampaikan pernyataan itu namun demikian Nonaka menyatakan tidak akan pernah memaafkan pernyataan Aso tentang dirinya.

Dalam sebuah wawancara TV baru baru ini, Nonaka menyatakan masa kepemimpinan Perdana Menteri Aso Taro merupakan penderitaan bagi Jepang, seorang yang tumbuh dewasa tanpa merasakan penderitaan masyarakat bawah dan tidak pernah mendengar aspirasi publik.

Iwai Tomoaki, Profesor Ilmu Politik di Universitas Nihon Tokyo menyatakan prasangka terhadap Burakumin tampaknya masih ada didunia politik, yang saat ini didominasi oleh generasi kedua dan ketiga dari keluarga politisi.

Iwai Tomoaki

Menurut Iwai, Nonaka juga menjadi sasaran iri hati di LDP karena dia mencapai posisi puncak di LDP dan pemerintahan dengan cepat namun jatuh karena negosiasi di belakang layar yang dilakukannya.

Iwai lebih lanjut menyatakan pernyataan Aso tidak menimbulkan kemarahan karena banyak orang yang masih memiliki pandangan yang sama atau khawatir untuk mempertanyakan hal itu.

Iwai menambahkan setiap orang berusaha menjauh dari isu itu dan tidak memandangnya sebagai skandal karena topik itu masih menjadi hal yang tabu di Jepang.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah orang keturunan Buraku telah mencapai kesuksesan baik dalam bidang akademis, bisnis dan politik termasuk beberapa orang telah terpilih sebagai anggota Diet.

Berdasarkan data pemerintah, sejak tahun 1969 Jepang telah menggunakan anggaran sebesar 15 triliun yen untuk program aksi afirmatif/diskriminasi positif, yakni program pemerintah yang bertujuan mengkoreksi praktek diskriminasi di masa lalu dan sekarang melalui tindakan aktif untuk menjamin persamaan hak.


Sumber

.

Related Posts with Thumbnails